Masalah Angkatan Kerja dan Tenaga Kerja
di Indonesia
Tenaga kerja merupakan faktor penting dalam pembangunan ekonomi suatu negara.
Tetapi tenaga kerja juga dapat menjadi faktor penghambat apabila tenaga kerja
yang ada mendatangkan berbagai macam masalah. Ketenagakerjaan di Indonesia
masih kurang optimal dalam mendorong pembangunan ekonominya. Masih banyak
permasalahan dalam dunia ketenagakerjaan di Indonesia. Berikut ini berbagai
masalah ketenagakerjaan yang dihadapi oleh pemerintah :
- Tingkat Pengangguran yang Tinggi
Pengangguran merupakan salah satu masalah yang berpengaruh besar bagi
perekonomian Indonesia. Jumlah angka pengangguran di Indonesia selalu mengalami
peningkatan. Hal ini terjadi karena beberapa faktor antara lain :
• Pertambahan penduduk lebih besar
daripada pertambahan lapangan kerja. Akibatnya tidak semua penduduk dapat
ditampung oleh lapangan kerja yang ada.
• Rendahnya kualitas tenaga kerja. Mereka
tidak mampu bersaing dengan tenaga kerja yang memiliki kualitas yang lebih
baik. Akibatnya oarang-orang yang mempunyai kualitas rendah akan menganggur.
• Lowongan kerja yang ada tidak sesuai
dengan latar belakang pendidikan. Orang-orang yang mempunyai latar belakang
berbeda dengan yang diharapkan perusahaan,tidak dapat bekerja. Akibatnya
pengangguran bertambah.
• Kondisi perekonomian yang tidak baik.
Terjadinya krisis ekonomi menyebabkan banyak perusahaan/ industri yang gulung
tikar. Akbatnya banyak tenaga kerja yang diberhentikan.
Tingginya jumlah pengangguran di Indonesia menimbulkan dampak negatif,
antara lain :
• Tingkat kesejahteraan menurun
• Angka kriminalitas meningkat,misalnya
pencurian, penjambretan dll.
• Kualitas hidup menurun yaitu seperti
lingkungan yang kotor(tidak sehat)
• Produktivitas menurun
• Menurunnya tingkat kesehatan dan
kekurangan pangan
• Peningkatan jumlah anak
jalanan,gelandangan, pengamen dan sebagainya
• Menurunnya pendapatan negara dari
penerimaan pajak penghasilan
• Bertambahnya biaya sosial negara
2. Meningkatnya Angkatan Kerja
Jumlah angkatan kerja terus meningkat seiring dengan pertambahan jumlah
penduduk. Semakin besar jumlah penduduk maka semakin besar angkatan kerja. Hal
ini aka menjadi beban tersendiri bagi perekonomian. Jika meningkatnya angkatan
kerja tidak diimbangi dengan bertambahnya lapangan kerja akan menyebabkan
masalah pengangguran. Akbatnya orang yang menganggur tidak yang memperoleh
penghasilan sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya. Ini menyebabkan
kesejahteraan menurun.
Hal tersebut sangat berlawanan dengan harapan pemerintah,yaitu semakin
banyaknya jumlah angkatan kerja diharapkan dapat menjadi pendorong pembangunan
ekonomi.
3. Mutu Tenaga Kerja yang Rendah
Sebagian besar tenaga kerja indonesia berpendidikan rendah dengan
keterampilan dan keahlian yang kurang memadahi. Sehingga belum memiliki
keterampilan dan pengalaman untuk memasuki dunia kerja. Mutu tenaga kerja yang
rendah mengakibatkan kesempatan kerja semakin kecil dan terbatas. Keterampilan
dan pendidikan yang terbatas akan membatasi ragam dan jumlah pekerjaan.
4. Persebaran Tenaga Kerja yang Tidak Merata
Persebaran tenaga kerja di Indonesia tidak merata. Di Daerah Pulau Jawa
tenaga kerja menumpuk sementara di luar Pulau Jawa kekurangan tenaga kerja. Ini
menyebabkan di Pulau Jawa banyak pengangguran dan di luar Pulau Jawa
pembangunan akan terhambat karena kekurangan tenaga kerja untuk mengolah
sumber daya alam yang ada.
"Sekian informasi tentang Masalah Angkatan Kerja dan Tenaga Kerja di Indonesia dari Kami" ^_^
kami minta maaf jika ada kesalahan informasi . Jangan Lupa Likenya.
2 komentar:
Artikel bagus...
Sekedar ingin berbagi artikel aja, barangkali bisa sedikit menambah referensi mengenai masalah ketenagakerjaan di Indonesia..
Klik --> Makalah Ketenagakerjaan di Indonesia
lumayan bagus..... tapi blog anda membuat aku kaget dengan lagunya...
Posting Komentar